Terakhir Diperbarui pada 18 September 2023 oleh fumipet
Pakar Inggris Memperingatkan Tantangan Jangka Pendek dalam Penegakan Larangan Anjing Bully XL Amerika
Kontroversi dan Perdebatan: Apakah Menargetkan Ras Tertentu adalah Pendekatan yang Tepat?
Ie setelah serangan baru-baru ini yang melibatkan anjing-anjing pengganggu XL Amerika, pemerintah Inggris mengumumkan larangan terhadap anjing-anjing ini. Namun, para ahli memperingatkan bahwa larangan ini mungkin tidak efektif dalam jangka pendek.
Keterbatasan sumber daya polisi dan kemungkinan adanya penundaan di pengadilan, karena pemilik meminta pengecualian untuk hewan mereka, merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi pihak berwenang.
Sumber Daya Polisi yang Terbatas: Perjuangan untuk Menegakkan
Banyak kepolisian di Inggris hanya memiliki satu atau dua petugas legislasi anjing yang terlatih, dan pemberlakuan larangan tersebut diperkirakan akan memberikan tekanan yang signifikan pada sumber daya mereka. Menegakkan larangan tersebut secara efektif memerlukan upaya ekstensif dari kepolisian di seluruh negeri.
Pengadilan Kewalahan dengan Kasus
Pengadilan kemungkinan besar akan dibanjiri dengan kasus-kasus dari pemilik anjing pengganggu XL yang meminta pengecualian terhadap larangan tersebut. Membuktikan di pengadilan bahwa seekor anjing tidak berbahaya bisa menjadi proses yang panjang, dan mungkin memakan waktu ratusan jam di pengadilan.
Kepala Petugas Kedokteran Hewan Inggris Menjamin Tidak Ada Pemusnahan
Menyusul serangan tragis baru-baru ini, kepala dokter hewan Inggris meyakinkan masyarakat bahwa tidak akan ada pemusnahan anjing-anjing pengganggu XL. Namun, proses pengecualian berdasarkan Undang-Undang Anjing Berbahaya mengharuskan pemilik untuk menunjukkan bahwa anjing mereka tidak berbahaya, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana hal ini akan dikelola.
Pengertian XL Bullies dan Larangannya
Anjing pengganggu XL bukanlah ras yang diakui secara hukum, dan pemerintah sedang mengadakan panel ahli untuk mendefinisikan ras tersebut dengan tujuan menerapkan larangan tersebut pada akhir tahun ini. Rincian mengenai bagaimana pelaku intimidasi XL dapat didaftarkan sebagai pengecualian dan dianggap bukan ancaman terhadap publik belum diumumkan.
Sengketa di Pengadilan: Skenario yang Mungkin Terjadi
Para ahli memperkirakan akan terjadi lonjakan perselisihan di pengadilan, dan penargetan satu ras tertentu menimbulkan pertanyaan. Undang-Undang Anjing Berbahaya, yang melarang ras tertentu, telah diberlakukan sejak tahun 1991, namun gigitan anjing telah meningkat selama dua dekade terakhir, yang menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif.
Pengumuman Perdana Menteri
Perdana Menteri Rishi Sunak mengumumkan larangan terhadap anjing pengganggu XL, dan menggambarkannya sebagai “bahaya bagi komunitas kita.” Keputusan ini menyusul peningkatan signifikan dalam kasus cedera akibat gigitan anjing yang melibatkan anjing pengganggu XL.
Tantangan dalam Penegakan
Penegakan undang-undang baru mungkin tidak berdampak langsung, menurut Jeffrey Turner, penilai anjing berbahaya dan mantan pawang anjing polisi Metropolitan. Pemilik anjing yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya cenderung tidak mematuhinya, dan penegakan hukum yang efektif memerlukan waktu dan upaya.
Perdebatan Berlanjut: Larangan Khusus Ras atau Kepemilikan yang Bertanggung Jawab?
Kelompok kesejahteraan hewan mengkritik larangan tersebut dan menyoroti kekhawatiran mereka tentang kurangnya bukti. RSPCA, sebuah badan amal kesejahteraan hewan, berpendapat bahwa suatu ras bukanlah prediktor yang dapat diandalkan untuk perilaku agresif pada anjing dan menekankan pentingnya kepemilikan anjing yang bertanggung jawab.
Anjing Pengganggu XL: Ras Modern
Anjing pengganggu XL merupakan ras modern yang muncul pada tahun 1990-an, diyakini berasal dari berbagai ras, termasuk anjing pit bull terrier Amerika. Anjing ini dapat memiliki berat lebih dari 57kg ketika sudah dewasa.
Pendekatan “Amnesti”.
Kepala petugas kesehatan hewan di Inggris, Dr. Christine Middlemiss, menyebutkan pendekatan “amnesti” terhadap larangan tersebut, yang berarti bahwa pemilik anjing pengganggu XL perlu mendaftarkan anjing mereka dan memastikan mereka dikebiri, diberangus di depan umum, dan diasuransikan. Kepatuhan terhadap tindakan ini akan memungkinkan pemilik untuk memelihara anjingnya.
Masa Transisi dan Pelanggaran
Pemerintah berencana menjadikan kepemilikan, pembiakan, hadiah, atau penjualan pelaku intimidasi XL sebagai pelanggaran. Masa transisi akan diterapkan, dan rincian lebih lanjut belum dapat dikonfirmasi.
Pemberlakuan larangan terhadap anjing pengganggu XL menimbulkan pertanyaan penting mengenai penegakan hukum, efektivitas, dan isu yang lebih luas mengenai kepemilikan dan keamanan anjing. Ketika Inggris bergulat dengan permasalahan kompleks ini, masih harus dilihat bagaimana tantangan-tantangan ini akan diatasi.
Sumber: Baca artikel asli di The Guardian