Daftar Isi
BeralihTerakhir Diperbarui pada 19 November 2023 oleh fumipet
Membuka Kecerdasan Anjing: Bagaimana Anjing Memandang Dunia
Anak Anjing Cerdas Melakukan Gerakan Cerdas: Menguraikan Kognisi Anjing
ISebuah wahyu yang menarik, para ahli perilaku hewan dari Departemen Etologi di Universitas Eötvös Loránd di Hongaria telah mengungkap cara rumit anjing memandang dunia di sekitar mereka.
Penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Ethology, menyelidiki proses kognitif teman berkaki empat kita, menyoroti korelasi antara kecerdasan anjing dan persepsinya terhadap objek. Mari jelajahi perjalanan kognitif anjing ini.
Memahami Isyarat Anjing: Perspektif yang Menunjuk
Menguraikan Maknanya
Saat manusia menunjuk suatu benda, anjing, seperti halnya balita, menganggapnya sebagai isyarat untuk mengarahkan perhatiannya. Studi ini menunjukkan bahwa, terlepas dari niat seseorang, penafsirannya berbeda antara anak-anak dan anjing. Fenomena unik ini menggarisbawahi rumitnya dunia kognisi anjing.
Anjing Lebih Cerdas, Persepsi Lebih Tajam
Penelitian menemukan bahwa bagi anjing yang “lebih pintar”, penampilan suatu benda sama pentingnya dengan lokasinya. Ini mengisyaratkan kesamaan kognitif antara anjing cerdas dan manusia. Penelitian ini melibatkan tes perilaku dengan 82 anjing, mengevaluasi kesadaran spasial mereka melalui tugas-tugas seperti pembelajaran lokasi suguhan.
Tes Perilaku: Mengungkap Kesadaran Spasial Anjing
Kiri atau Kanan: Sebuah Kisah Suguhan
Dalam satu pengujian, anjing harus membedakan apakah camilan berada di sisi kiri atau kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anjing yang lebih pintar lebih cepat dalam mengingat penempatan objek dibandingkan anjing lainnya.
Pelat dan Preferensi
Pengujian lainnya melibatkan dua jenis pelat—pelat bulat berwarna putih dan pelat persegi hitam. Anjing belajar lebih cepat jika camilan diletakkan di kiri atau kanan, bukan di tengah. Ini menunjukkan kemampuan mereka untuk mengingat penempatan objek dibandingkan fitur objek.
Ketahanan dalam Belajar
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa anjing yang lebih pintar menunjukkan ketahanan dalam situasi belajar yang menantang. Mereka dapat beradaptasi dan mengatasi bias, membuktikan fleksibilitas kognitif mereka.
Kemampuan Visual: Mosaik Anjing
Sambungan Bentuk Kepala
Menurut Zsófia Bognár, peneliti dalam penelitian tersebut, kemampuan visual ras anjing terkait dengan bentuk kepalanya. Anjing dengan kepala lebih pendek (brachycephalic) mengembangkan penglihatan menyerupai manusia, dengan perspektif yang lebih tajam dan fokus.
Indeks Cephalic: Ukuran Kualitas Penglihatan
Penelitian ini menggunakan “indeks cephalic”, yang dihitung dengan membagi lebar tengkorak dengan panjangnya, sebagai ukuran kualitas penglihatan. Anjing berkepala pendek menunjukkan indeks yang lebih tinggi, yang menunjukkan kualitas penglihatan yang unggul.
Mengungkap Enigma Anjing: Mengapa Anjing Berperilaku Seperti Ini?
Meskipun penelitian ini mengisyaratkan kemungkinan alasan perilaku anjing, seperti penglihatan yang lebih buruk dibandingkan manusia atau bias dalam pemrosesan informasi, belum ada penelitian konklusif yang dapat dilakukan. Pikiran anjing masih menjadi teka-teki menawan yang menunggu untuk diungkap.
Kesimpulan
Saat kita mempelajari lebih dalam tentang kognisi anjing, penelitian ini menyoroti dunia menakjubkan yang dilalui anjing setiap hari. Memahami cara hewan berbulu kita memandang dunia akan membuka pintu bagi peningkatan persahabatan dan perhatian. Perjalanan memasuki pikiran anjing terus berlanjut, membuka dimensi baru dari ikatan unik antara manusia dan anjing.
Untuk wawasan lebih lanjut tentang alam, sains, dan lingkungan, pantau terus Newsweek.
Penafian: Informasi yang diberikan berdasarkan studi penelitian yang disebutkan dalam artikel. Untuk rincian lebih lanjut, lihat sumber asli.